Nasionalisme Pemuda di Ujung Tapal Batas

Di era globalisasi seperti sekarang ini, sikap egoisme dan hedonisme menjadi hal yang lumrah dilakukan para generasi muda. Selain faktor tuntutan gaya hidup yang glamor, faktor lainnya adalah kurangnya kesadaran terhadap kecintaan antar sesama. Globalisasi juga ditandai dengan semakin mudahnya segala informasi untuk di akses.

Nasionalisme menjadi kajian yang cukup menarik jika dikaitkan dengan kehidupan masyarakat di daerah perbatasan. Minimnya sarana prasarana dan kondisi daerah yang masih terpencil disebagian wilayah perbatasan menjadi sebuah ironi, mengingat wilayah perbatasan merupakan beranda terdepan Indonesia. Di sinilah nasionalisme menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia dan masyarakat perbatasan, khususnya para generasi penerus bangsa.

Momentum Sumpah Pemuda dapat dijadikan sebagai pengingat bagi generasi muda khususnya yang tinggal didaerah perbatasaan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan semangat kebangsaan dengan terus berkarya untuk mengembangkan daerahnya. 

Selamat membaca!

Lukman A Salendra

Please wait while flipbook is loading. For more related info, FAQs and issues please refer to DearFlip WordPress Flipbook Plugin Help documentation.

GPriority e-Magazine

Cover ed1 2022